Home » Tak Berkategori » Prodi S2 HKI Sukses Gelar International Book Review “Perempuan (Bukan) Makhluk Domestik”

Prodi S2 HKI Sukses Gelar International Book Review “Perempuan (Bukan) Makhluk Domestik”


Program Magister (S2) Hukum Keluarga Islam Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung menggelar International Book Review yang berjudul “Perempuan (Bukan) Makhluk Domestik: Mengaji Hadis Pernikahan dan Pengasuhan dengan Metode Mubadalah”. Bedah buku berlangsung secara Hybrid melalui aplikasi Zoom dan Ruang Sidang Lantai 2 Pascasarjana UIN RIL, Kamis (25/7/2024).

Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Ruslan Abdul Ghofur, M.Si. Dalam sambutannya, Prof. Ruslan menjelaskan bahwa kegiatan ini akan menambah wawasan yang lebih besar sehingga kita dapat memahami, mengembangakan dan mengimplemantasikannya dalam kehidupan. Momen penting ini juga dapat membangun kesepakatan bersama dengan universitas lain dan UIN RIL khususnya pascasarjana dapat memposisikan diri tidak pada menara gading tetapi bisa memberikan kebaikan, kesalingan, atau kemasalahatan untuk umat.

Sekretaris Prodi S2 HKI, Dr. Abdul Qodir Zaelani, M.A menyampaikan bahwa bedah buku ini sebagai salah satu bentuk realisasi Memorandum of Agreement (MoA) antara S2 HKI dan Islamic Muhammadiyah College.

Bedah buku ini langsung dipaparkan oleh penulisnya, Dr. KH. Faqihuddin Abdul Kodir yang juga merupakan dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Hadir sebagai pembahas yaitu Dr. Saifuddin Amin dari Muhammadiyah Islamic College, Dr. Sri Yunarti, M.Ag dari UIN Mahmud Yunus Batusangkar, dan Dr. Mohamad Sar’an dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Kyai Faqih memaparkan tema dalam buku yang ditulisnya, “Perempuan (Bukan) Makhluk Domestik: Mengaji Hadis Pernikahan dan Pengasuhan dengan Metode Mubadalah”. Metode Mubadalah merupakan metode membaca teks untuk menggali makna yang menempatkan laki-laki dan perempuan sebagai sama sama subyek setara, dimana makna kebaikan darinya diusahakan dan dirasakan bersama oleh laki-laki dan perempuan, begitupun keburukan yang dilarangnya, harus dihindarkan dari dan oleh
keduanya.

Buku ini termasuk buku yang viral setelah buku Qira’ah Mubadalah yang juga sampai saat ini masih viral diseluruh kalangan.

Sementara itu, Dr. Sri Yuniarti, Dr. Mohammad Sar’an dan Dr. Saifuddin Amin mengulas bahwa buku ini layak diapresiasi karena adanya kesetaraan, kesalingan atau kemaslahatan antara laki-laki dan perempuan. Pembagian peran antara laki-laki dan perempuan ini dimaksud untuk menciptakan hubungan rumah tangga yang harmonis, tetapi akan berbeda dengan situasi tertentu. Ketika adanya tuntutan sosial menghendaki perempuan untuk bekerja diluar rumah dalam rangka menunjang ekonomi keluarga, laki-laki tidak bekerja. Pandangan tentang pembagian kerja tersebut disampaikan dengan Bahasa yang sederhana oleh sang penulis.

Kegiatan ini diikuti diikuti oleh mahasiswa S2 dan S3 HKI Pascasarjana UIN RIL, para akademisi, mahasiswa, dan pelajar dari berbagai kampus/sekolah di Indonesia. (TWI)