Dua Mahasiswa HKI Presentasi di Webinar Internasional
(11/06/2024)
Dua mahasiswa Program Magister Hukum Keluarga Islam mempresentasikan hasil penelitiannya di Webinar Internasional yang dilaksanakan melalui Zoom Meeting pada Jumat 7 Juni 2024. Kedua mahasiswa tersebut adalah Teresa dan Mira Novita Riska. Selain kedua mahasiswa tersebut, presentasi pada sesi kedua juga dipresentasikan oleh tujuh mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi, ketujuh mahasiswa tersebut adalah Yusuf, Isqi, Astria Lestari Ningsih dari UIN Sunan Gunung Djati, Fahmi Mahfudz dan Bakhtiar Badang dari IAIN Metro, dan Adhi Kurniawin dan Umar Multazam dari UIN Salatiga.

Teresa menyampaikan perasaan senangnya setelah mempresentasikan artikelnya yang berjalan lancar dan sukses. Ia juga menyampaikan persiapannya sehingga presentasinya berjalan lancar.
“Persiapan yang dilakukan adalah mempersiapkan materi presentasi, fisik yang sehat maupun mental agar dapet melaksanakan tugas dengan maksimal. Materi Presentasi yang berjudul Implication of the Circular Letter from Directory General of Islamic Community Development No P-005)DJ.III/HK.00.7/10/2021 of Husband’s Iddah, yang isinya mengenai akibat dari adanya Iddah laki-laki pada surat edaran No P-005)DJ.III/HK.00.7/10/2021.

Sementara presenter lain, Mira menyampaikan perasaannya setelah sukses presentasi di Webinar Internasional.
“Saya sebagai presenter kemarin sangat senang sekaligus berterima kasih karena diberi kesempatan oleh Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung khususnya Prodi Hukum keluarga Islam telah memberikan saya kesempatan baik untuk menjadi salah satu presenter dalam kegiatan Webinar Internasional tersebut”,” ujar Mira.
Persiapan materinya cukup siap, tambah Mira, karena materi sesuai dengan pembahasan kontemporer yang ada di masyarakat.
Ia juga menjelaskan materi yang disampaikannya tentang implementasi He For She dalam perlindungan perempuan di Sumatera Selatan. Dengan adanya program He For She ini, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sumatera Selatan memberikan kegiatan kepada masyarakat salah satunya yaitu budaya Patrialkhi yang ada dan masih berkembang di lingkungan masyarakat serta komunikasi yang sehat dalam mengelola amarah.
Adapun tujuan dari adanya Implementasi He for She yaitu meningkatkan kesadaran dan komitmen semua pihak dalam pentingnya pelibatan laki-laki dalam pemenuhan hak-hak perempuan dan isu pemberdayaan perempuan, serta meningkatkan keterlibatan aparatur dan lembaga masyarakat serta
tokoh agama dalam gerakan He For She.
Komentar Terbaru